7 Kompetensi Dalam Manajemen
1. Managing self
- mengatur diri sendiri sangat penting untuk merencanakan
apa yang harus dilakukan oleh diri sendiri, tentuny untuk kebaikan dan
kemanfaatan yang diperoleh. Mengatur diri sendiri lebih penting dibandingkan
dengan mengatur orang lain, bila diri sendiri tidak tahu apa yang harus diatur
baagaimana mengatur orang lain, maka tentunya akan sangat sulit. Oleh karena
itu mengatur diri sendiri jauh lebih penting.
a. Ada
4 proses pengaturan (managing self)
- (strang and weekness), mengetahui
kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Apa yang menjadi kelebihan diri sendiri dan
kekurangan diri sendiri, hal ini penting untuk mengetahui seberapa jauh tingkat
kemampuan, kecerdasan dan juga tingkat IQ seseorang. Sehingga apa yang menjadi
kelemahan diri sendiri dapat ditingkatkan lebih jauh.
- (set source personal and professional goal),
kejar tujuan pribadi dan tujuan professional. Dalam hal ini tujuan pribadi misalnya
dalam teori maslow kebutuhan – kebutuhan personal terpenuhi seperti makan,
kebutuhan akan rumah, kebutuhan akan aktualisasi diri. Tujuan professional berkaitan
dengan pekerjaan(carir) sehingga ada saling mendukung antara kebutuhan personal
dan tujuan professional.
- (balance work & personal life),
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dalam hal ini perlunya
keseimbagan aantara pekerjaan dan kehidupan pribadi karena bila seseorang hanya
memikirkan pekerjaan maka kehidupan pribadinya akan sangat kacau, misalnya soal
mencari pasangan hidupnya. Jadi keseimbangan ini sangan diperlukan
- (enggage in new learning), terlobat
dalam pembelajaran terus menerus dikarenakan supaya manuasia tersebut
berkembang menjadi lebih baik.
2.
Managing Communications
- Ialah
cara berkomunikasi dengan orang lain, bagaimana agar suatu pesan yang
disamoaikan diterima dengan benar oleh si penerima pesan, ucapan, intonasi,
nada sangat mempengaruhi dalam berkomunikasi dengan orang lain, usahakan agar
orang lain tersebut menerima comunikasi yang disampaikan, yang leib penting
pada saat berkomunikasi mimic wajah sangat mempengaruhi dalam berinteraksi
dengan orang lain. Bahasa tubuh pun demikian, dengan bahasa tubuh akan lebih
mengerti apa maksud yang di ucapkan oleh si pembuat pesan kepada penerima
pesan.
3.
Managing devercity
- Ialah
adanya persamaan geder pada organisasi/ perusahaan, keunikan seseorang didalam
organisasi merupakan sebuah kekuatan (strong point) untuk mengembangkan
performance, jadi sesorang diberi kebebasan untuk mengembangkan diri untuk
lebih maju dan mendukung suatu organisasi atau perusahaan.
4.
Managing Etnic
- Managing
etnic ini berkaitan dengan ‘benar/salah’ dalam konteks tata perilaku dalam
organisasi. Beretika baik dan benar merupakan suatu keharusan yang harus
dilakukan karena benar dan baik akan membawa dampak yang luas disekitar organisasi,
begitu juga salah, oleh karena itu tata etika dalam berorganisasi, bersosial,
sangat berpengaruh kepada system yang ada.
5.
Managing cross culture
- Adanya
lintas budaya (pekerja asing) akan membuat miss communications, manajer harus
mamahami betul hal ini, agar dapat mengerti budaya pekerja asing, sehingga
dapat meminimalisisr terjadinya miss communications.
6.
Managing tim
- Bekerja
dalam suatu organisasi merupakan pekerjaan tim. Tim bekerja dengan bersama –
sama saling membantu satu sama lain, dibandingkan dengan bekerja individu krang
efektiv, karena kemungkinan terjadinya keunggulan sangat kecil dibandingkan
dengan bekerja secara tim.
7.
Manajemen change
- Ada
dua macam manajer dalam organisasi :
- Reaktif
manajer bertindak setelah pertistiwa telah terjadi, jadi manajer ini hanya
berevaluasi saja terhadap suatu kejadian.
- Antisipative
manajer sudah memperkirakan suatu kejadian yang bisa menimbulkan kerugian suatu
perusahaan atau organisasi jadi manajer mambuat rencana agar tidak terjadi
kerugian yang lebih besar.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah Kepedulianmu